Jumat, 24 Januari 2020

Abstrak: Penanggulangan Terorisme Berdasarkan Konsep Problem-Solving Approach (Kajian Pada Respons Pemerintah Terhadap Gerakan Jamaah Ansharut Tauhid)


PENANGGULANGAN TERORISME
BERDASARKAN KONSEP  PROBLEM-SOLVING APPROACH
(KAJIAN PADA RESPONS PEMERINTAH TERHADAP GERAKAN JAMAAH ANSHARUT TAUHID)

Arif Rudi Setiyawan (Universitas Pertahanan)


ABSTRAK


                Upaya penanggulangan terorisme oleh pemerintah saat ini dianggap belum cukup memuaskan dalam mengatasi permasalahan pokok penyebab terorisme. Hal itu dibuktikan dengan masih sering terjadinya aksi-aksi terorisme dan masih eksisnya kelompok-kelompok radikal yang menjadi aktor konflik.
                Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya penanggulangan terorisme dengan mengamati respons pemerintah terhadap aktivitas dan gerakan salah satu kelompok yang dipersepsi radikal, yaitu Jamaah Ansharut Tauhid (JAT). Hasil tinjauan tersebut selanjutnya dianalisis menggunakan prinsip dan teori resolusi konflik, Teori Kebutuhan Manusia serta Problem-Solving Approach dari John Burton. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui pengumpulan data yang diperoleh dari data sekunder, kajian literatur dan wawancara.
                Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi hard approach dan soft approach telah dijalankan pemerintah dan berdampak langsung pada para aktivis JAT. Akan tetapi dengan strategi kombinasi tersebut ternyata masalah terorisme tidak serta-merta selesai karena ideologi radikal dan kelompok radikal (JAT) masih ada dan cita-cita (pendirian khilafah) tidak berhenti. Pendekatan yang ada sekarang belum mementingkan upaya penghilangan kekerasan struktural dan perubahan struktural yang memberikan kesempatan para pihak untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
                Perspektif resolusi konflik diyakini mampu menghasilkan penyelesaian konflik dengan metode win-win bukan zero sum (habis-habisan). Prinsip-prinsip dalam resolusi konflik dan strategi  problem-solving approach dapat dihadirkan sebagai suatu model baru dalam penanggulangan terorisme.

Kata Kunci         : Terorisme, Problem-Solving Approach

Artikel selengkapnya dapat dibaca secara daring di Jurnal Prodi Damai dan Resolusi Konflik Universitas Pertahanan: jurnal.idu.ac.id.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Fakta Pengadilan Agama Wonosobo (I)

Penyelesaian Konflik Agraria

Penyelesaian Konflik Agraria Konflik agraria sering terjadi akibat tumpang tindih kepemilikan atau penggunaan lahan antara masya...