Matrik Perbedaan Gugatan
Sederhana dan Gugatan Biasa Ekonomi Syariah
Oleh: Arif Rudi Setiyawan
|
ASPEK |
CARA SEDERHANA |
CARA BIASA |
|
Nilai gugatan |
Paling banyak Rp200 juta |
Lebih dari Rp200 juta |
|
Domisili para pihak |
Penggugat dan tergugat berdomisili di wilayah hukum yang sama |
Penggugat dan tergugat tidak harus berdomisili di wilayah hukum
yang sama |
|
Jumlah para pihak |
Penggugat dan tergugat masing-masing tidak boleh lebih dari satu,
kecuali punya kepentingan hukum yang sama |
Penggugat dan tergugat masing-masing boleh lebih dari satu |
|
Alamat tergugat |
Harus diketahui |
Tidak harus diketahui |
|
Pendaftaran perkara |
Menggunakan blanko gugatan |
Membuat surat gugatan |
|
Pengajuan bukti-bukti |
Harus bersamaan dengan pendaftaran perkara |
Pada saat sidang beragenda pembuktian |
|
Pendaftaran perkara penunjukan hakim dan panitera sidang |
Paling lama 2 hari |
Paling lama 2 hari |
|
Pemeriksa dan pemutus |
Hakim tunggal |
Majelis hakim |
|
Pemeriksaan pendahuluan |
Ada |
Tidak ada |
|
Mediasi |
Tidak ada |
Ada |
|
Kehadiran para pihak |
Penggugat dan tergugat diharuskan setiap orang langsung
(impersonal) meski punya wewenang hukum |
Penggugat dan tergugat tidak wajib dibuka setiap kali (langsung) |
|
Konsekuensi ketidak-hadiran penggugat pada sidang pertama tanpa
alasan yang sah |
Gugatan dinyatakan gugur |
Gugatan tidak diumumkan jatuh |
|
Pemeriksaan perkara |
Hanya gugatan dan jawaban |
Dimungkinkan adanya pemulihan provisi, eksepsi, rekonvensi,
intervensi, replik, duplik dan kesimpulan |
|
Batas waktu penyelesaian perkara |
25 hari sejak sidang pertama |
5 bulan |
|
Penyampaian putusan |
Paling lambat 2 hari sejak putusan diucapkan |
Paling lambat 7 hari sejak putusan diucapkan |
|
Upaya hukum dan batas waktu penyelesaiannya |
Keberatan (7 hari sejak majelis hakim ditentukan) |
Banding (3) bulan, kasasi (3) bulan dan peninjauan kembali (3
bulan) |
|
Batas waktu pendaftaran upaya hukum |
7 hari sejak putusan diucapkan atau diberitahukan |
14 hari sejak putusan diucapkan atau diberitahukan |
|
Kewenangan pengadilan tingkat banding dan MA |
Tidak ada |
Ada |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar